Madiun, WartaEtika (Jatim) – Dalam upaya mendukung ketahanan pangan nasional serta meningkatkan kualitas sumber daya manusia, Kodim 0803/Madiun meluncurkan program ketahanan pangan terpadu dengan fokus utama pada budibaya ikan lele. Kegiatan ini mengambil tema “Sinergitas Aparat Teritorial dengan Masyarakat, Bersatu dengan Alam Mewujudkan Sistem Pertanian Terpadu Sesuai Tipologi Wilayah”,17 Juli 2024.
Program tersebut bertujuan untuk membantu pemerintah dalam meningkatkan ketahanan pangan baik secara nasional maupun di tingkat daerah, sekaligus meningkatkan kesejahteraan petani serta memperkuat kemanunggalan Tentara Nasional Indonesia (TNI) dengan rakyat. Selain itu, program ini juga diharapkan dapat berkontribusi signifikan terhadap perekonomian yang mendukung kepentingan pertahanan negara.
Letkol Inf Meina Helmi, Komandan Kodim 0803/Madiun, dalam keterangan persnya mengungkapkan bahwa program ini merupakan implementasi nyata dari komitmen Kodim 0803/Madiun untuk berperan aktif dalam mencapai kemandirian pangan. “Kami mengajak seluruh masyarakat, khususnya petani di wilayah ini, untuk berkolaborasi dalam mengembangkan sistem pertanian terpadu yang sesuai dengan karakteristik wilayah Madiun,” ujarnya.
Lebih lanjut, Letkol Helmi menegaskan pentingnya sinergi antara aparat teritorial dengan masyarakat sebagai landasan utama keberhasilan program ini. Melalui pendekatan ini, diharapkan tercipta hubungan yang harmonis antara TNI dan rakyat dalam membangun ketahanan pangan yang kokoh.
Program ketahanan pangan terpadu Kodim 0803/Madiun ini tidak hanya berfokus pada budibaya ikan lele, tetapi juga melibatkan pengembangan teknologi pertanian modern yang ramah lingkungan serta pelatihan bagi petani lokal untuk mengoptimalkan hasil pertanian mereka.
Dengan langkah konkret ini, Kodim 0803/Madiun berharap dapat memberikan kontribusi yang berarti dalam upaya mencapai ketahanan pangan nasional serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat petani di wilayah Madiun.(*)
323 total views, 4 views today
