Lampung Tengah, WartaEtika (Lampung) – Dalam rangka memperingati bulan Muharram, jamaah Chubbun Nabi Lampung Tengah menggelar acara napak tilas perjuangan Raden Intan, seorang tokoh penting dalam sejarah Lampung dan keturunan dari Sunan Gunung Jati. Selain napak tilas, mereka juga mendoakan para pendahulu dan tokoh perjuangan tersebut. (21/7/2024)
Jamaah Chubbun Nabi mengadakan napak tilas dan doa bersama untuk menghormati dan mengenang perjuangan Raden Intan melawan penjajahan.
Kegiatan ini melibatkan jamaah Chubbun Nabi Lampung Tengah yang terdiri dari dua bus rombongan beserta tokoh masyarakat.
Acara ini berlangsung di makam Raden Intan, dengan rombongan tiba sekitar pukul 14.00 WIB pada tanggal 21 Juli 2024.
Tujuan utama dari acara ini adalah untuk meneladani serta mengingat perjuangan Raden Intan sebagai tokoh Islam di Lampung dan untuk memperkuat silaturahmi di bulan Muharram, yang dikenal baik untuk bersilaturahmi kepada orang alim ulama dan tokoh bersejarah.
Setelah tiba di lokasi, rombongan disambut oleh petugas setempat dan melakukan doa bersama di makam yang dikelilingi benteng dari gundukan tanah dan parit dalam. Menurut warga sekitar, tempat tersebut dahulunya lebih dalam dan tinggi dengan pohon besar yang masih ada hingga kini.
Tempat ini ramai dikunjungi terutama pada hari Sabtu atau Minggu oleh masyarakat dari berbagai daerah, termasuk luar Jawa. Di sekitar lokasi makam, terdapat banyak pedagang yang menjajakan buah jeruk dan pepaya asli dari tanaman masyarakat sekitar. Pepaya jenis Calina atau California dijual dengan harga yang terjangkau, yaitu sepuluh ribu rupiah untuk tiga buah besar, dan sepuluh ribu rupiah untuk lima buah ukuran sedang atau kecil. Buah-buah tersebut terkenal manis dan berkualitas baik. (*)
282 total views, 2 views today
