Dukungan Pj Bupati untuk Pertanian Modern: Pengurus Perhiptani Tubaba Dilantik

Tubaba, WartaEtika – Drs. M Firsada, Penjabat (Pj) Bupati Tulangbawang Barat (Tubaba), hadir dalam acara pengukuhan Pengurus Daerah Perhimpunan Penyuluh Pertanian Indonesia (Perhiptani) Kabupaten Tubaba untuk masa bakti 2023-2028. Pengukuhan tersebut berlangsung di Brugo Cottage pada Selasa, 15 Agustus 2023.

Acara pengukuhan turut dihadiri oleh Ketua Dewan Pengurus Wilayah Perhiptani Lampung, Ketua HKTI Lampung, para penggiat petani milenial, serta beberapa kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan para penyuluh pertanian dari seluruh Kabupaten Tubaba.

Dalam sambutannya, Pj Bupati Firsada menyatakan harapannya bahwa acara pelantikan ini akan menjadi momen penting untuk menunjukkan peran serta eksistensi organisasi. Ini tidak hanya berkaitan dengan peran aktif dan pengabdian dalam konteks kehidupan berbangsa dan bernegara, tetapi juga dalam hal pemberdayaan internal bagi anggota Perhiptani.

“Saya mengapresiasi kehadiran Perhiptani sebagai salah satu elemen penting dalam pengembangan pertanian di daerah ini. Organisasi ini telah memberikan kontribusi positif dalam upaya membangun pertanian berkelanjutan yang sedang kita lakukan,” ujarnya.

Lebih lanjut, Firsada menegaskan bahwa Perhiptani memiliki peran krusial dalam mendorong kemajuan sektor pertanian di Kabupaten Tubaba. Sebagai penyuluh pertanian, anggota Perhiptani memegang peran penting dalam membantu petani menghadapi tantangan baru dan mengadopsi praktik pertanian modern yang berkelanjutan.

Firsada juga berkomitmen untuk mendukung dan memperkuat peran Perhiptani dalam mencapai tujuan bersama. Ia menjelaskan bahwa peran penyuluh pertanian melibatkan lebih dari sekadar memberikan informasi teknis; mereka juga bertindak sebagai penghubung antara pemerintah daerah, petani, dan pelaku usaha pertanian lainnya.

“Dengan kolaborasi yang erat, sinergi positif dapat terbentuk, yang pada gilirannya akan meningkatkan kesejahteraan petani dan mengembangkan sektor pertanian di Tubaba,” tambahnya.

Firsada mengajak pengurus dan anggota Perhiptani untuk terus meningkatkan kapasitas dan kompetensi mereka. Dalam konteks ini, pelatihan dan pengembangan diri diakui sebagai kunci kesuksesan dalam membantu petani menghadapi tantangan modern dan beradaptasi dengan perubahan teknologi pertanian.

“Kita perlu fokus pada inovasi dan pemanfaatan teknologi yang sesuai dalam pertanian. Teknologi digital dan digitalisasi pertanian dapat meningkatkan efisiensi, produktivitas, dan keberlanjutan pertanian kita.”

Firsada menyarankan agar terjalin sinergi dengan berbagai pihak, termasuk perguruan tinggi, lembaga penelitian, dan lembaga pemerintah terkait. Ia percaya bahwa pelajaran dari pengalaman mereka dapat diambil untuk memperkuat program dan kegiatan Perhiptani.

Sebagai penutup, Firsada mengingatkan bahwa keberhasilan Perhiptani ditentukan oleh partisipasi aktif dari semua anggota. “Mari kita bekerja sama dan berkomitmen untuk mewujudkan visi P3I sebagai pilar utama dalam pengembangan pertanian yang kompetitif dan berkualitas,” pungkasnya.(ADV)

Bagikan :

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *