DPMD Tekan Pemerintah Desa Pembuatan POC dan MOL Bejalan Sesuai Juknis

Ngawi, WartaEtika (Jatim) – Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Ngawi tekan Pemerintah Desa segera gunakan anggaran untuk Program Kemandirian Pertanian Ramah Lingkungan Berkelanjutan. Dengan menggandeng stakeholder yang ada di wilayah Kabupaten Ngawi.

Untuk menekan biaya produksi atas ketergantungan pupuk kimia, Pemerintah Kabupaten Ngawi melalui Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian, DPMD, Babinsa serta Babinkamtibmas memberikan tata cara pembuatan dan penggunaan pupuk organisme.

Dalam hal ini, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Ngawi, Kabul Tunggul Winarno menyampaikan, untuk mendukung program Bupati dalam Kemandirian Pertanian Ramah Lingkungan Berkelanjutan, desa-desa segera melaksanakan kegiatan cara pembuatan pupuk organisme.

“Desa-desa yang belum melaksanakan kegiatan pelatihan pembuatan pupuk organisme segera melakukan pelatihan sesuai dengan juknis yang ada. Gandeng stakeholder di wilayah masing-masing. Agar para petani maupun masyarakat mendapatkan pengetahuan tentang tata cara pembuatan dan penggunaan pupuk organisme yang ramah lingkungan,” tegasnya.(16/10/2024)

Untuk beberapa desa yang belum menggunakan anggaran tersebut DPMD akan bekerja sama dengan Camat, dalam mempercepat kegiatan cara pembuatan pupuk organisme di desa wilayahnya.

Kabul Tunggul Winarno menambahkan, “Anggaran untuk program Pertanian Ramah Lingkungan Berkelanjutan (PRLB) di tahun 2022 senilai 5 juta rupiah perdesa. Tahun 2023-2024 meningkat sesuai luasan wilayah minimal 10 juta rupiah perdesa. Tentunya ini dapat menambah pengetahuan para petani maupun masyarakat desa dalam cara pembuatan pupuk organisme ramah lingkungan”.(Yan)

 253 total views,  3 views today

Bagikan :

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *