Danrami 0805/14 Bringin Berikan Pengetahuan Tanda Bencana Puting Beliung kepada Warga

Ngawi, Wartaetika – Dengan minimnya pengetahuan tentang tanda- tanda bencana di wilayahnya, Danramil 0805/14 Bringin Kapten Inf Priyono bersama instansi terkait memberikan arahan dan pengetahuan tentang tanda-tanda bahaya bencana puting beliung di Desa Kenongorejo, Kecamatan Bringin, Kabupaten Ngawi, Jumat (28/10/2022).

Angin puting beliung merupakan angin yang sering terjadi di Indonesia, angin ini tidak hanya merusak bangunan dan menghilangkan harta benda, tetapi juga dapat menimbulkan krisis kesehatan. Angin puting beliung sendiri sering terjadi di daerah daerah yang terletak diantara garis balik utara dan selatan. Terkecuali dengan area area didekat khatulistiwa. Lantas apa saja hal yang dapat anda lakukan jika terjadi bencana angin puting beliung di sekitar anda. Maka dari itu, pentingnya pengetahuan dan himbauan kepada masyarakat terkait puting beliung yang akhir2 ini terjadi di wilayah kabupaten Ngawi.

Sebelum terjadi Angin Puting Beliung
Anda dapat mendengarkan siaran radio atau televisi untuk mengetahui prakiraan cuaca daerah anda, atau anda juga bisa mengunjungi website prakiraan cuaca, seperti dari BMKG atau yang lainnya.
Waspadalah terhadap perubahan cuaca, terutama perubahan cuaca drastis dari cerah dan tiba tiba mendung gelap.
Waspada terhadap angin kencang yang terasa mendekat. Ciri ciri terjadinya angin puting beliung adalah langit yang tiba tiba gelap, dan terlihat sedikit kehijauan, terjadinya hujan es dengan butiran es yang cukup besar, awan yang bergerak rendah, menghitam dan besar, dan awan tersebut terlihat bergerak berputar, saat seperti itu disarankan untuk segera mengungsi ke tempat yang aman.

Jika anda sedang berada didalam bangunan seperti rumah, sekolah, gedung kantor, rumah sakit, pabrik dan lain lain, maka anda bisa segera menuju ke ruangan tempat evakuasi yang telah disiapkan untuk menghadapi keadaan tersebut. Jika disekitar anda tidak ditemukan basement, anda dapat menuju ke tengah tengah dan lantai terbawah, disarankan untuk menjauhi sudut ruangan, jendela, pintu, dan juga dinding terluar bangunan.

Jika anda berada di luar ruangan, segera menjauh dari lokasi kemungkinan terjadinya angin, dan cari tempat perlindungan segera, saat terjadi angin tiaraplah serendah mungkin, pada saluran air atau lainnya dan lindungi kepala dan leher dengan tangan anda.
Tidak diperkenankan berlindung di bawah jembatan, jalan layang dan lain lain, lebih baik lakukan tiarap di tempat terendah dan datar.
Jangan pernah melarikan diri dengan mobil ke daerah daerah yang memiliki penduduk yang padat dan juga memiliki banyak bangunan, segera tinggalkan kendaraan untuk mencari tempat berlindung terdekat.

Waspada terhadap benda benda yang berterbangan oleh angin, karena dapat menyebabkan cedera parah hingga kematian.(Pudi)

 306 total views,  2 views today

Bagikan :

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *