Ngawi, Wartaetika – untuk mencegah angka kematian ibu dan bayi saat kehamilan, Babinsa Koramil 0805/10 Sine Serda Yusuf Bachtiar aktif melakukan pendampingan warganya ke Posyandu yang berada di wilayahnya, yang bertempat di balai Desa Sumberejo, Kecamatan Sine, Kabupaten Ngawi, Sabtu (14/01/2023).
Peran posyandu di tengah masyarakat sangatlah besar. Meski identik dengan bayi dan balita, kegiatan posyandu dan manfaatnya ini untuk mencegah Stunting pada anak balita yang menjadi tanggung jawab kita bersama, untuk itu posyandu sangat penting khususnya di wilayah pedesaan.
Hal ini merupakan upaya pemerintah untuk memudahkan masyarakat Indonesia dalam memperoleh pelayanan kesehatan ibu dan anak. Tujuan utama posyandu adalah mencegah peningkatan angka kematian ibu dan bayi saat kehamilan, persalinan, atau setelahnya melalui pemberdayaan masyarakat. Berbeda dengan puskesmas yang memberikan pelayanan setiap hari, posyandu hanya melayani setidaknya 1 kali dalam sebulan. Lokasi posyandu umumnya mudah dijangkau masyarakat, mulai dari lingkungan desa atau kelurahan hingga RT dan RW.
Jenis pelayanan yang diselenggarakan posyandu untuk balita mencakup penimbangan berat badan, pengukuran tinggi badan dan lingkar kepala anak, evaluasi tumbuh kembang, serta penyuluhan dan konseling tumbuh kembang. Hasil pemeriksaan tersebut kemudian dicatat di dalam buku KIA atau KMS.
Sementara itu, kegiatan pengembangan posyandu mencakup Bina Keluarga Balita (BKB), Tanaman Obat Keluarga (TOGA), Bina Keluarga Lansia (BKL), dan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD).
Sementara itu, Danramil Sine Kapten Inf Wardoyo mengatakan, untuk mendukung program stunting, kami siap mendukung dan aktif dalam setiap kegiatan salah satunya dengan aktif melakukan pendampingan dan membantu masyarakat untuk mendapatkan pelayanan kesehatan ibu dan anak di wilayah,”terangnya.(Pudi)
204 total views, 2 views today
