Ngawi, Wartaetika – Hujan deras selama 2 hari akibatkan sebagian Wilayah Kabupaten Ngawi kini siaga banjir. Pasalnya, dua Bengawan yang membelah Bumi Ngawi Ramah kini meluap, yakni Bengawan Solo dan Bengawan Madiun. Sementara Babinsa Koramil 0805/01 Ngawi memantau setiap saat sistem peringatan dini yang terpasang di jembatan Dungus, Desa Karangasri Kecamatan/Kabupaten Ngawi. Jumat (03/03/2023).
Posisi Jembatan Dungus sendiri berada di atas Bengawan Madiun
Tempatnya 500 m di sebelah timur kota ngawi.
Untuk wilayah Kecamatan Karanganyar, Mantingan, dan Widodaren serta Kwadungan juga sudah kena dampak luapan Bengawan Solo dan Bengawan Madiun. Seperti diketahui, sejak Kamis (2/3/2023) pagi, air di Waduk Gajah Mungkur kembali dialirkan ke Bengawan Solo karena terus naik belakangan ini karena curah hujan yang tinggi.
Danramil 01/Ngawi Kota Kapten Inf Kasi, menyampaikan bahwa luapan sungai Bengawan Solo ataupun Bengawan Madiun sudah meluap di beberapa wilayah di ngawi salah satunya menggenangi rumah warga di kelurahan ketanggi, kota ngawi serta area parkir di rsud soedono Ngawi dengan ketinggian +-20 cm.” Terangnya.
Sementara itu Kasi Kedaruratan BPBD Ngawi Yanuar mengatakan, pihaknya sudah mendapatkan laporan adanya luapan air di kawasan Kecamatan Ngawi, Karanganyar, Mantingan dan Widodaren. Mayoritas yang terdampak adalah lahan pertanian milik warga.
“Untuk wilayah Karanganyar ada sebagian orang yang mengungsi karena luapan air sudah membahayakan warga yang rumahnya berdekatan ke area sawah. Untuk wilayah Mantingan, juga menggenangi sawah. Kalau di Widodaren baru satu rumah yang tergenang, setinggi betis,” kata Yanuar.
Saat ini pihaknya masih memperbarui data untuk memantau kondisi banjir di wilayah Ngawi, Dia mengimbau masyarakat yang berada di dekat dua sungai besar yakni Bengawan Solo dan Bengawan Madiun agar tetap waspada.(Pudi)
184 total views, 2 views today
