Mewujudkan Kampung Berternak Kerbau, Babinsa Banyubiru Ikut Lestarikan Tradisi

Ngawi, PredikatNews – Upaya Mewujudkan dan Menciptakan kelestarian Hewan Kerbau Bersama masyarakat dengan TNI di Wilayah Koramil 0805/11 Widodaren kodim 0805 Ngawi Serka Ulin Noha Sebagai Babinsa desa Banyubiru turut Serta melaksanakan Pendataan/Pemantaun Ternak Kususnya Hewan Kerbau bersama masyarakat di Dusun Bulakpepe, Desa Banyubiru, Kecamatan Widodaren, Kabupaten Ngawi, Senin,(8 Agustus 2022).

Desa Banyubiru, dijuluki Kampung Kerbau karena mayoritas penduduknya memelihara kerbau. Di kampung ini terdapat sekitar 530 ekor kerbau. Mungkin ini Kampung Kerbau di wilayah Ngawi yang bisa dikunjungi saat liburan. Tempat ini memang mirip seperti di kawasan di Afrika Dan buat sahabat yang dulunya saat masih kecil bercita-cita jadi anak gembala, mungkin bisa ke sini sekalian bernostalgia,”ucap Babinsa.

Kebiasaan warga Desa Banyubiru memelihara kerbau telah ada sejak era penjajahan sebelum kemerdekaan, sehingga sudah menjadi tradisi turun-temurun dalam melestarikan budaya. Saat daerah-daerah di Jawa timur mulai familiar memelihara sapi, di Dusun Bulakpepe, Desa Banyubiru ini justru terbiasa memelihara kerbau yang setiap tahun semakin meningkat dan tak pernah surut walaupun kerbau akhir- akhir ini sudah mulai sedikit peminatnya.

Memelihara kerbau jadi salah satu sarana pendukung pertanian, karena kerbau dapat dipakai untuk membajak di sawah dan mengangkut barang berat, Seiring kemajuan teknologi, warga Bulakpepe kini menjadikan kerbau sebagai peliharaannya untuk investasi ekonomi.
Bagi warga Dusun Bulakpepe, kerbau adalah harta yang paling berharga. Mereka menyebut Rojo Koyo istilah Jawanya.”Tutupnya.(Pudi)

 198 total views,  4 views today

Bagikan :

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *