Ngawi, Wartaetika – Babinsa Koramil 0805/05 Karangjati Sertu Joko Purwantoro Dampingi Petugas Penyuluhan Lapangan memberikan teknik cara Membuat Pupuk Organik Kepada Kelompok Tani dan Gapoktan diwilayahnya dan melaksanakan praktek bersama pembuatan pupuk organik di Desa Campurasri, Kecamatan Karangjati,Kab. Ngawi. Jumat (30/06/2023)
Kebutuhan akan pupuk terhadap lahan sawah petani memang tidak seluruhnya terpenuhi dengan pupuk kimia yang diproduksi oleh pabrikan. Akan tetapi, untuk menghemat serta memperbaiki unsur hara pada tanah pupuk organik merupakan cara alternatif yang terbaik.
Bahan dasar pembuatan pupuk organik tersebut pun relatif mudah didapat disekitar kita dan sederhana, Yaitu dengan memanfaatkan AIS yaitu air seni sapi dan bonggol pisang untuk di fermentasi menjadi pupuk.
Praktek pembuatan pupuk organik tersebut dihadiri oleh Koordinator PPL, Babinsa dan Anggota Kelompok Tani di wilayah Karangjati beserta seluruh anggotanya.
Ketua kelompok tani sdr Parlan menyampaikan banyak terima kasih atas arahan serta pendampingan yang dilakukan para petugas pertanian seperti ini. “Sehingga menambah pemahaman kami dalam pembuatan pupuk organik, hal ini tentunya menghemat pengeluaran kami untuk kebutuhan pupuk serta menyehatkan masyarakat karena mengurangi biaya pengolahan lahan menggunakan pupuk kimia buatan pabrik.
Dengan adanya pemahaman dan cara langsung pembuatan pupuk hayati dan organik ini semoga bermanfaat dan bisa merubah cara pandang warga tidak ketergantungan kepada pupuk kimia, walaupun masih menggunakan pupuk non organik itu hanya sewajarnya saja, karena hasil pertanian organik lebih sehat di konsumsi bagi tubuh kita.”Tutupnya.(Pudi)
219 total views, 4 views today
